Panen Raya Lahan Percontohan Ubi CU Pancur Kasih Resmi di Buka Camat Balai Batang Tarang

05 Feb 2020
CU PANCUR KASIH
UNCATEGORIZED
[caption id="attachment_2820" align="aligncenter" width="1024"]Panen di Lahan Percontohan CU Pancur Kasih Panen di Lahan Percontohan CU Pancur Kasih[/caption]

CUPK.org. Tanggal 3 Februari 2020, panen raya kebun percontohan ubi kayu (Kasesa) yang berlokasi di Kampung Sungai Putih, Desa Semoncol, Kecamatan Batang Tarang, secara resmi dbuka oleh Camat Batang Tarang. Acara yang berlangsung di lokasi kebun percontohan tersebut dihadiri oleh Pengurus, Pengawas dan sejumlah unsur pimpinan manajemen KSP CU Pancur Kasih. Turut hadir pula tamu Undangan Camat Batang Tarang, Babinsa Desa Semoncol, Kepala Desa Semoncol, Kepala Dusun Telabang Mangkit, Perwakilan Polteq Pontianak, Perwakilan BPP Kecamatan Batang Tarang, perwakilan kelompok tani, dan masyarakat di wilayah setempat. Acara panen raya yang berlansung sekitar pukul 9.45diawali dengan doa Pembukaan yang disampaikan oleh Pak Jamal selaku RT Sungai Putih. Kepala Desa Semoncol, Pak Subur dalam sambutannya sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh KSP CU Pancur Kasih yaitu dengan bekerja sama dengan pihak desa selaku pemilik tanah yang diperuntukan sebagai lahan percontohan. Beliau menegaskan seharusnya ada perwakilan pihak Pabrik pengolahan yang hadir dalam acara tersebut, karena sangat erat kaitannya dengan komoditas pertanain yang ada diwilayah tersebut. Sekretaris Pengurus KSP CU Pancur Kasih, Pak Sucipto dalam sambutannya menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh pihak KSP CU Pancur Kasih dengan membuat kebun percontohan merupakan pilar CU yaitu Pendidikan kepada Anggota. Pilar CU terdiri dari Pendidikan, Swadaya, Solidaritas dan Inovasi. Tujuan dari kebun percontohan ini adalah untuk memotivasi masyarakat yang berada diwilayah kerja CUPK Tempat Pelayanan Batang Tarang dan secara khusus bagi anggota di desa Semoncol. Beliau menegaskan bahwa usaha sampingan seperti ubi kayu, jika dikelola dengan baik akan menghindarkan masyarakat dari ketergantungan harga sawit dan karet yang cenderung belum stabil. Beliau juga berpesan bahwa kendala grading yang mencapai 11% dirasa terlalu tinggi oleh petani setempat, sehingga bisa menjadi pertimbangan pihak pabrik untuk mengelolanya kembali agar tidak membebani petani di wilayah tersebut.

[caption id="attachment_2819" align="aligncenter" width="1024"]Panen di Lahan Percontohan CU Pancur Kasih Panen di Lahan Percontohan CU Pancur Kasih[/caption]

Camat Batang Tarang, Poheng Gew, S. Pd, MA, dalam sambutannya menegaskan bahwa apa yang dilakukan KSP CU Pancur Kasih sangat baik dan dari pihak pemerintah kecamatan sangat menyambut baik usaha yang dilakukan tersebut untuk memotivasi masyarakat setempat. Beliau juga menegaskan bahwa wilayah Kecamatan Batang Tarang juga memiliki potensi lain seperti jagung dan sayuran untuk dikembangkan oleh masyarakat. Kedepan beliau berpesan agar KSP CU Pancur Kasih tidak hanya mengembangkan usaha pertanian ubi melainkan merambah hingga ke komoditas jagung dan sayuran. Beliau juga mengajak kelompok tani diwilayah desa semoncol untuk terus belajar teknik budidaya pertanian yang tepat agar hasilnya lebih baik, dan selalu berkoordinasi dengan pihak KSP CU Pancur Kasih. Menutup sambutannya, pak Camat juga menegaskan siap membantu untuk mediasi dengan pihak pabrik terutama masalah grading yang dirasa terlalu tinggi dan stabilitas harga komoditas ubi kayu.

[caption id="attachment_2821" align="aligncenter" width="1024"]Panen di Lahan Percontohan CU Pancur Kasih Panen di Lahan Percontohan CU Pancur Kasih[/caption]

Acara selanjutnya adalah membuka secara resmi panen raya olehPak Camat yang ditandai dengan pencabutan ubi kayu secara simbolis. Semua tamu undangan dan perwakilan pengurus melakukan pencabutan ubi secara simbolis yang menandai dibukanya acara panen raya kebun percontohan ubi kasesa di Desa Semoncol. Acara kemudian di tutup dengan doa penutup dan santap siang bersama dengan konsumsi yang sudah disediakan pihak KSP CU Pancur Kasih. *DAN

Teks: Daniel Foto: Zenno Febrino