Studi Banding Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih ke KSP Artha Prima

16 Sep 2013
CU PANCUR KASIH
UNCATEGORIZED

Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih melakukan studi banding ke KSP Artha Prima pada 19 – 23 Agustus 2013. Studi banding yang diikuti oleh 18 orang, terdiri dari 2 orang perwakilan Pengurus Puskopdit Borneo, 4 orang perwakilan  Pengurus CUPK , 5 orang perwakilan Badan Pengawas CUPK dan  5 orang perwakilan TOP Management CUPK serta 3 orang perwakilan manager CUPK. Kunjungan studi banding ini  dilakukan sebagai bagian dari program kerja bidang CHRDO dalam bentuk diklat untuk pengembangan SDM CUPK. Selain itu juga sebagai perbandingan layanan serta kinerja KSP Artha Prima yang dinilai baik. Sebagaimana kita tahu bahwa KSP Artha Prima juga merupakan salah satu koperasi unggulan tingkat nasional.

Studi banding yang dilakukan Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih bertujuan untuk mengetahui kiat-kiat sukses KSP Artha Prima dalam mengembangkan koperasinya. Kiat sukses tersebut mencakup bagaimana cara mengelola atau membina anggota kelompok dalam penyaluran kredit, bagaimana KSP Artha Prima mampu menekan kredit lalai dibawah 1%, strategi apa yang digunakan untuk menjual dan menarik uang yang dipinjamkan kepada anggota tanpa angunan. Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih juga tertarik pada bagaimana proses melakukan pembiayaan dengan cara tanggung renteng.

Kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas berdiskusi dengan Pengurus, Pengawas dan Management KSP Artha Prima tetapi juga dilakukan kunjungan langsung ke kelompok usaha binaan KSP Artha Prima. Kunjungan tersebut diantaranya ke daerah wisata Kampoeng Rawa yang didalamnya mengusahakan keramba ikan dan kemudian dijadikan sebagai tempat wisata kuliner. Wisata Kampoeng Rawa ini dikelola oleh bapak Agus Sumarno.  Kunjungan kedua dilakukan  ke tempat usaha peternakan ayam organik, peternakan kambing dan  Peternakan sapi fermentasi/organik yang dikelola oleh syaifudin. Kunjungan berikutnya ke tempat usaha pembudidayaan jamur tiram maupun jamur kuping. Usaha ini dikembangkan oleh ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja sebagai bentuk salah satu pemberdayaan wanita.  Kelompok usaha peternakan ayam organik dan pembudidayaan jamur tiram dan jamur kuping sama-sama diketuai oleh Ibu Christine.

KSP Artha Prima merespon dengan sangat baik serta melayani dengan sangat memuaskan.  Menurut Ketua KSP Artha Prima, Ir. HM. Nurzubaedi, MM mengatakan bahwa proses pendirian Kampoeng Rawa memerlukan waktu yang lama. Hal ini telah dirintis sejak tahun 2004 dan telah membina sejumlah kelompok nelayan keramba di daerah Bejalen dan Tambakboyo.

Menurut Ketua Umum Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih, Noberta Yati Lantok, pendirian Kampoeng Rawa dan usaha-usaha ternak ayam serta kambing organik binaan KSP Artha Prima di Sumowono, Kabupaten Semarang, sangat menginspirasi dan salah satu caranya yaitu dengan pemberdayaan masyarakat melalui potensi yang ada di satu komunitas.

Dengan dilakukannya studi banding ini diharapkan Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih mampu bersaing dalam menghadapi pasar bebas mendatang. Salah satu cara yang diberikan yaitu dengan memberikan layanan yang baik dan mampu menjadikan anggota sebagai pengusaha yang selalu berinovasi untuk menciptakan lapangan kerja demi mencapai kebebasan finansial dan keberlangsungan Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih  untuk kedepannya.