Tanggal 3 Desember 2013 menjadi tanggal yang akan sulit dilupakan oleh sebagian warga Karangan Kec. Mempawah Hulu. Pada hari itu tepat pukul 22.00 malam terjadi banjir yang begitu dahsyat. Setelah seharian hujan lebat yang terus mengguyur sebagaian besar wilayah tersebut. Debit air yang begitu besar menyebabkan arus air bah yang dengan cepat langsung mengepung Kec. Karangan.
Kejadian banjir ini, mengingatkan pada musibah yang terjadi 10 tahun lalu yaitu pada tahun 2003. Namun saat ini terhitung lebih besar. Menurut beberapa informasi yang beredar dimasyarakat banjir tersebut terjadi akibat perambahan lahan dan ekspolitasi berlebihan yang terjadi didaerah hulu wilayah tersebut sehingga beberapa bukit relatif gundul dan kehilangan daerah resapan air. Banjir yang terjadi tidak hanya terjadi pada daerah sekitar Kec. Mempawah Hulu namun juga beralih ke Kec. Menjalin dan terus mengarah ke daerah Toho dan Mempawah.
CU Pancur Kasih TP Karangan juga tidak luput menjadi korban yang mengalami langsung banjir bandang tersebut. Pada saat kejadian terdapat 3 orang staf, manager dan penjaga malam yang ada dikantor sehingga langkah – langkah penanganan awalpun dapat dilakukan, diantaranya mengamankan server dan beberapa peralatan elektronik lainnya, namun karena arus air yang begitu cepat dan keterbatasan tenaga beberapa alat sempat tersentuh air. Dari pihak PLN wilayah juga sigap bertindak mematikan arus listrik agar tidak menimbulkan korban, namun hal tersebut memancing kepanikan dari warga.
Selain mengakibatkan kerugian materiil, terdapat juga korban jiwa akibat dari banjir, tepatnya di dusun Pakad Pare Ds Pahokng yang menyebabkan salah satu warganya tewas terbawa arus pada saat banjir tersebut.
CU Pancur Kasih sebagai lembaga yang hadir ditengah masyarakat Mempawah Hulu terutama didesa Karangan yang sekaligus juga menjadi korban banjir tersebut, tak lupa berperan dalam memberi bantuan langsung kepada korban pada tanggal 07 Desember 2013. Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan seperti mie instan dan ikan dalam kemasan kaleng yang diserahkan kepada Camat Mempawah Hulu untuk disalurkan secara luas. Bantuan diserahkan oleh perwakilan Pengurus CU Pancur Kasih Bp. Marselus, Manager TP Karangan beserta SPO TP Karangan. Diharapkan dengan adanya bantuan yang ada dapat sedikit meringankan beban penderitaan yang dialami para korban. Camat Mempawah Hulu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada CU Pancur Kasih yang turut serta merasakan kepedulian terhadap bencana yang terjadi.
Banjir yang terjadi sebelumnya tidak pernah terlintas sedikitpun dibenak warga yang akhirnya menjadi korban tersebut. Apalagi terjadi di bulan Desember dimana sebagian besar masyarakat sedang mempersiapkan diri dalam menyambut natal dan tahun baru. Secara psikologis suasana natal yang biasanya penuh sukacita, tetapi tahun ini dijalani dengan keprihatinan. Hal ini menjadi refleksi dan pemikiran bersama untuk bagaimana agar kita bisa lebih bijak untuk dapat hidup berdampingan satu sama lain dan terutama dengan alam. (admin)
