Memperkuat Tata Kelola CUPK yang Inovatif, Profesional dan Tangguh

25 Feb 2015
CU PANCUR KASIH
UNCATEGORIZED
Pelaksanaan RAT TB 2014 dilaksanakan secara berjenjang. PRA-RAT dan RAT  Pleno, agar dapat mengakomodir peserta yang hadir dan  terlibat dalam RAT. Untuk pelaporannya juga berbeda. Laporan PRA - RAT hanya untuk melaporkan kinerja tempat pelayanan dan sebagai wadah untuk memberi masukan dan saran untuk Tempat Pelayanan. Sedangkan untuk Laporan RAT Pleno Rapat anggota Tahunan (RAT) sebagai bentuk kewajiban Pengurus dan Pengawas untuk menyampaikan hasil pekerjaan Tahunan Credit Union berupa penyampaian laporan pertanggungjawaban mengenai keorganisasian (organisasi), administrasi dan keuangan yang secara garis besar merupakan kunci strategis untuk menjadi perhatian semua pihak/ pemerhati CU. PRA-RAT TB 2014 yang telah di dilaksanakan dimasing-masing tempat pelayanan 6 dan 7 Februari 2015, mengambil tema “ Memperkuat Tata Kelola CUPK yang Inovatif, Profesional dan Tangguh”.  Tema yang diusung merupakan gagasan pokok yang akan dicapai CU Pancur Kasih kedepannya. Menurut Gabriel Marto, Sekretaris Dewan Pengurus CU PK, pada Pra-RAT TB 2014 Tp. Siantan mengatakan bahwa, “Tata kelola CU ada tiga, tata kelola individual yang terdiri dari Pengurus , Pengawas, Manajemen dan anggota. Berikutnya adalah tata kelola internal yang terkait pada proses manajemen , bagaimana CU ini dikelola secara baik dan rapi. Yang  ketiga adalah tata kelola eksternal yang terkait dengan pihak luar”. RAT Pleno CU Pancur Kasih TB 2014 akan dilaksanakan pada Sabtu, 28 Februari 2015, di Function Hall Hotel Kapuas Palace. Masih dalam rangkaian RAT, sehari sebelum pelaksanaan RAT Pleno, panitia juga akan menyelenggarakan SEMILOKA yang akan membahas terkait Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Kebijakan-kebijakan lainnya. CU harus dikelola secara inovatif, kreatif, profesional dan tangguh. Sebagai aktifis CU, kita tidak bisa menunggu saja. Tantangan yang ada harus dihadapi, misalnya sulit untuk menjual uang. Oleh sebab itu untuk mengatasi kesulitan menjual uang, strategi yang inovatif dan kreatif bagi CU yaitu mengutamakan pemberian pinjaman untuk usaha-usaha yang sifatnya produktif.