Program Pertanian Bagi Anak Muda di Kenya

24 Feb 2015
CU PANCUR KASIH
UNCATEGORIZED

Organisasi Credit Union Dunia (WOCCU) telah menandatangani perjanjian Cooperative Development Program (CDP) yang dalam bahasa Indonesia adalah Program Pembangunan Koperasi. Kerjasama ini dilaksanakan di Kenya dengan salah satu sekolah swasta, Beverly School of Kenya (BSK). Sekolah ini menyediakan asrama yang terletah dipedesaan Kenya. Sekolah pertanian ini  bertujuan untuk menerapkan program pertanian yang mendukung dan mendidik orang muda supaya memanfaatkan prospek pertanian sebagai sumber pendapatan.

BSK sebagai “Sekolah Pertanian Masa Depan” yaitu sekolah percontohan yang berfokus pada ilmu pengetahuan alam, teknologi, teknik mesin dan matematika (STEM). Program ini bertujuan untuk melibatkan siswa dalam mengolah pertanian serta mengajarkan siswa untuk memulai agribisnis. Selain itu, program ini bertujuan untuk membuat generasi muda supaya  melek keuangan.

“Pemberian pengetahuan keuangan, bisnis dan mengenai perlengkapan pertanian  bagi anak muda bisa menguntungkan dirinya sendiri, keluarga dan komunitas”, kata Brian Branch. Ia menambahkan melalui Program sekolah pertanian masa depan, kita dapat meningkatkan kelompok tenaga kerja muda yang berbasis pertanian.

Dengan berpedoman pada  aturan WOCCU, BSK akan menggunakan demplot untuk mengajarkan anak-anak di sekolah dasar dan tingkat menengah mengenai konsep pertanian, seperti jaringan pasar, pembibitan, proses organik, pengolahan tanah,  dan pentingnya irigasi.

Komponen program pendidikan keuangan akan berfokus pada tabungan, modal dan manajemen resiko. BSK akan secara langsung berhubungan dengan E-Kenya, Credit Union Nasional digital terbesar di Kenya. Sebagai anggota, siswa  akan lebih mudah menyetor, transfer dan menarik simpanan mereka menggunakan M.Pesa (layanan transfer uang secara mobile).

Selain bermanfaat bagi pendidikan, program ini juga akan membantu menyeimbangkan biaya-biaya sekolah.  Hasil panen akan disediakan untuk persediaan makan siang. Siswa akan menjual hasil panen di stan-stan pasar terdekat, hal ini akan memberikan pengalaman kepada siswa tentang wirausaha mikro. Petani lokal memiliki kesempatan untuk  mempelajari konsep siswa mengembangkan dan menerapkan demplot. BSK akan memanfaatkan pendapatan kembali dengan meningkatkan fasilitas pertanian dan peternakan. Disamping itu, sumber lainnya juga akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas akademik dan mengurangi pengeluaran untuk kedepannya.

Program CDP, juga dilaksanakan di Meksiko dan Guatelama, didukung  lebih dari US $ 4 juta untuk mendanai dari Agen US untuk Internasional Development (USAID). Program ini  telah dimulai tahun 2010 dan diperpanjang sampai tahun 2016. Program CDP  berfokus untuk menciptakan dan menguji pertanian dan keuangan supaya  ekonomi pedesaan meningkat dan sektor keuangan berkembang, menambah sumber pendapatan dan  menjamin ketersediaan makanan.

Sumber: http://www.woccu.org/newsroom/releases/World_Council_Announces_Youth_Agricultural_Program_in_Kenya