Pelatihan Interpersonal Communication Skill Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih

28 Oct 2013
CU PANCUR KASIH
UNCATEGORIZED

Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih telah melaksanakan pelatihan Interpersonal Communication Skill yang dihadiri oleh 51 orang staff di Rumah Retret  St. Fransiskus Asisi, Kompleks Tirta Ria, Jl. Adisucipto, Kab. Kubu Raya, 18-19 Oktober 2013. Pelatihan Interpersonal Communication Skill dibuka oleh Ketua 1 yang menangani bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih, Pdt. Sucipto, S.Th.

Diadakannya pelatihan Interpersonal Communication Skill merupakan salah satu program kerja Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih. Menurut Kadiv bidang HRD, Lusila Arnila, S. Psi, mengatakan bahwa pelatihan Interpersonal Communication Skill bertujuan supaya pegawai/staf Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih dapat berkomunikasi dengan baik sehingga hal-hal yang bisa menyebabkan miss-communication antara pegawai dan anggota bisa dihindari. Selain itu diharapkan juga pegawai/staf bisa belajar untuk mengenali potensi yang ada pada dirinya, baik bagi pria ataupun wanita.

Materi yang diberikan pada pelatihan ini tidak hanya terbatas dengan bagaimana cara berkomunikasi, tetapi diberikan juga motivasi kerja dan pengetahuan di bidang perkreditan. Fasilitator yang terlibat dalam penyampaian materi adalah orang-orang yang ahli dibidangnya. Pdt. Sucipto, S.Th, Ketua I Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih, memberikan materi motivasi kerja sebagai bentuk perhatian dan pemberi semangat dalam bekerja. Sukimin, S.E, TOP Management bidang Deputi Usaha, memberikan materi perkreditan yang mencakup perangkat dan kebijakan perkreditan. Materi Interpersonal Communication Skill yang merupakan inti dari pelatihan ini diberikan oleh Lie Heng, S.E, M.M.

Dengan mengikuti pelatihan Interpersonal Communication Skill diharapkan pegawai/staf Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih dapat menerapkannya dibidang masing-masing. Materi pelatihan yang diberikan sangat praktis dan mengena sehingga pegawai/staf yang ditugaskan, baik dibidang staf lapangan, bagian kredit, konsultan, ataupun kasir, bisa melaksanakannya dengan baik.

Menurut salah satu peserta pelatihan, Frans Michael Wendy, staff lapangan TP. Balai Karangan mengatakan bahwa pelatihannya bagus dan sangat banyak memberikan motivasi dan pengalaman berharga. Ia juga menambahkan bahwa pelatihan yang diikutinya merupakan pelatihan  komunikasi yang bisa membuat orang terhipnotis.

(Admin)