Istilah "Ngebom" dapat Mempercepat Pembayaran Angsuran Pinjaman

03 Oct 2013
CU PANCUR KASIH
UNCATEGORIZED

Bernadetha (47)  dan Amansius Afungku (53)  memiliki sebuah toko. Toko serba ada ini menjual berbagai macam peralatan rumah tangga dan pakaian. Pelanggannya pun tidak hanya berasal dari daerah Karangan saja tetapi juga tersebar dari berbagai daerah seperti Sui Pinyuh, Samalantan, Toho, dan sekitarnya. Mereka tidak menyangka toko yang mereka miliki bisa sebesar ini, karena dahulunya pernah mengalami kegagalan yang merugikan, yaitu tokonya habis dilahap si jago merah.

Tidak ingin bersedih karena barang dagangannya ludes di lahap si jago merah, mereka tetap bersemangat membangun bersama toko “Langganan Kita”.  Karena mereka telah  lama bergabung bersama Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih, mereka yakin bahwa Koperasi Kredit (CU) Pancur Kasih pasti membantu untuk mengembangkan usaha mereka yang telah mati.

Awal masuk CU..

Saya masuk CU karena keinginan diri sendiri tahun 2003, tetapi atas nama anak, sekaligus sebagai bekal anak untuk kedepannya.

Yang memperkenalkan …

Tidak ada yang memperkenalkan.

Masuk CU karena..

Karena nyaman dan bisa mengatur keuangan sendiri. Oleh sebab itu saya mau masuk CU.

Pertama kali pinjam..

Saya meminjam Rp. 5.000.000; Rp. 3.000.000  dipergunakan  dan Rp. 2.000.000 dimasukkan ke tabungan. Kalau di CU ini pinjamannya tidak bertele-tele. Saya membayarnya dengan cara “Ngebom”. Istilah “Ngebom” ini membayar dengan banyak, jumlah angsurannya melebihi jumlah angsuran yang ditentukan setiap bulannya. Jadi besarnya angsuran tidak sesuai dengan jumlah yang ditentukan. Misalnya jumlah angsuran Rp. 4.000.000, tetapi saya membayarnya sebesar Rp. 7.000.000 –Rp. 10.000.000. Jadi lama pembayarannya lebih cepat, dan jumlah bunga yang harus dibayar menjadi lebih sedikit dan ringan. Semakin cepat lunas, jumlah bunga yang harus dibayar semakin sedikit.

Usaha pertama…

Hanya menjadi penjahit saja. Karena saya pikir, saya dan suami sudah semakin tua, kemudian saya ingin mengubah profesi dengan menjual pakaian dan peralatan rumah tangga.

Pengelolaan keuangan…

10 % pendapatan tiap hari untuk disimpan di CU.  Misalnya pendapatannya dalam 1 hari mendapatkan Rp. 5.000.000, jadi saya simpan khusus untuk bayar CU 10 % dari hasil tersebut, jadi saya bisa menyimpan Rp. 500.000.

Kiat sukses…

Sebagai penjual toko kiat pertama yaitu tetap bersikap ramah dengan pelanggan, meskipun mereka tidak jadi berbelanja di tempat kami. Yang terpenting juga, persediaan barang di toko kami lengkap. Meskipun barangnya sedikit, tetapi apa yang pembeli cari barangnya tetap ada.

Pesan untuk anggota CU lainnya…

Kami biasanya mempromosikan bagi karyawan dan keluarga supaya masuk CU. CU telah terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Apabila kita rajin dalam menyimpan uang dan jumlah tabungan kita cukup untuk dijadikan jaminan, CU tidak akan mempersullit dan meminta barang jaminan.

CU itu sebagai…

CU itu koperasi yang baik. CU itu sangat membantu usaha-usaha kecil sehingga usaha kami bisa berkembang seperti sekarang.

 

(admin)