Credit Union sebagai Inkubator Wirausaha

10 Jan 2015
CU PANCUR KASIH
UNCATEGORIZED

Peranan lembaga Credit Union menjadi salah satu tempat untuk memperoleh modal usaha wirausahawan terus berkembang di Indonesia. CU juga sebagai tempat untuk menyimpan uang, penyelenggara pendidikan ekonomi dan pelatihan untuk meningkatkan taraf hidup anggota. Peran CU sangat banyak membantu disegala aspek kehidupan. Melihat dari peran CU yang beragam, Credit union dapat menjadi lembaga inkubator wirausaha yaitu sebagai lembaga intermediasi yang melaukan proses inkubasi dalam memberikan pembinaan, pendampingan, dan pengembangan yang diberikan kepada wirausahawan atau calon wirausaha.

Credit Union sebagai lembaga yang memberikan pendidikan dan pelatihan, dapat bekerjasama dengan lembaga lain untuk memberikan penyadaran kepada anggota mengenai manajemen keuangan serta memberikan motivasi/dorongan anggota untuk mendirikan sebuah usaha misalnya dengan memberikan seminar sehari tentang usaha tertentu. Seperti yang pernah dilaksanakan oleh CU Pancur Kasih, Tp. Sui Jawi dan Tp. Siantan, yaitu seminar wirausaha “Home industri pengolahan singkong dan pisang”, serta  Tp. Sui Ambawang yang mengadakan seminar budidaya ikan lele “ Pengembangan usaha budidaya ikan lele pada kolam terpal”. Masih banyak seminar lainnya yang dapat diselenggarakan misalnya seminar pemanfaatan barang bekas, pembuatan kerupuk dan kue, pembuatan kerajinan tangan, dll. Dengan berwirausaha anggota CU diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga sehingga bisa menolong dirinya sendiri.

Selain berdampak pada keluarga pribadi, dengan berwirausaha anggota CU dapat terjauhkan dari kredit lalai. Kredit lalai merupakan penyakit di setiap lembaga keuangan yang dapat mengganggu kondisi keuangan lembaga bahkan dapat mengakibatkan berhentinya kegiatan usaha lembaga. Credit Union sebagai inkubator wirausaha merupakan suatu lembaga yang dapat secara efektif untuk menumbuh-kembangkan jiwa wirausaha, kemampuan, jejaring (network) dan wawasan berusaha. Misalnya dengan pemberian pinjaman pertanian dan perternakan, pinjaman perkebunan, dan pinjaman modal usaha yang diberikan oleh CU Pancur Kasih.

Pada pinjaman pertanian dan peternakan, pinjaman perkebunan, dan pinjaman modal usaha anggota bersedia didampingi oleh petugas dari CU Pancur Kasih. Hal ini sehubungan perlu dikembangkannya wirausaha baru yang tangguh, kreatif dan profesional untuk meningkatkan daya saing nasional. Petugas CU dapat membantu anggota untuk membimbing dan memberikan konsultasi anggota, mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi entrepreneurship serta memanfaatkan teknologi tepat guna. Selain itu CU sebagai inkubator wirausaha juga dapat menghindari kemungkinan-kemungkinan kesalahan fatal seorang wirausaha. Menurut Zimerer dan Norman (2005:27) ada 10 kesalahan fatal wirausahawan,  diantaranya ketidakmampuan manajemen, kurang pengalaman, pengendalian keuangan yang buruk, lemahya usaha pemasaran, kegagalan mengembangkan perencanaan strategis, pertumbuhan tak terkendali, lokasi buruk, penetapan harga yang tidak tepat, dan ketidakmampuan membuat transisi kewirausahawan. Setidaknya kesalahan fatal tersebut tidak ingin ditemui oleh wirausahawan terhadap usaha yang akan ditekuninya kedepan.

Inkubator wirausaha yang diterapkan Credit Union cukup membantu kewirausahaan mandiri maupun kelompok yaitu dengan menjadi konsultan untuk perkembangan masa depan serta pemberi bantuan modal untuk awal mendirikan usaha. Credit Union memberikan bantuan modal setelah dari hasil penelitian (survey kredit) yang dikumpulkan sebagai acuan untuk mengembangkan usaha. Credit Union sebagai inkubator dapat menjadi stimulant yang positif bagi anggotanya sebagai cara terbaik untuk mencegah  kredit lalai anggota karena mereka dituntut untuk terus kreatif dan inovatif menghasilkan pendapatan (income) demi kelangsungan hidup pribadi, keluarga, dan orang lain.

 By: admin