credit union pancur kasih

[cs_space size="20"]

Sejarah berdirinya Credit Union Pancur Kasih

Tahun 1985, beberapa orang dari Yayasan Karya Sosial Pancur Kasih (YKSPK) mengikuti kursus dasar Credit Union yang diselenggarakan atas kerjasama Delegatus Sosial (Delsos) Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Pontianak (PSE-KAP) dengan Badan Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia (BK3I). Pada tanggal 12 Mei 1985 berdirilah Credit Union (CU) Laboratorium: CU Khatulistiwa Bakti, yang sebagian besar pengurus YKSPK menjadi anggotanya.

Yayasan Karya Sosial Pancur Kasih terus berusaha mensosialisasikan ide Credit Union di kalangan pengurus dan karyawan, karena kebutuhan untuk saling menopang dengan kegiatan lainnya. Hasilnya, lahirlah CU Pancur Kasih tanggal 28 Mei 1987. Awalnya CU Pancur Kasih adalah sarana untuk saling menolong dalam mengatasi kesulitan ekonomi rumah tangga bagi keluarga-keluarga dalam lingkungan YKSPK.

Bulan Juni 1987, CU Pancur Kasih mulai beroperasi secara penuh. Ide Credit Union terus disebarkan baik secara formal maupun informal. Hingga akhir bulan Agustus 1987, dalam Laporan Keuangan Statistik Bulanan (LKSB) yang pertama, tercatat keanggotaan  61 orang,  aset Rp167.000,00,- Peminjam 4 orang dengan jumlah pinjaman sebesar Rp174.950,- dan SHU sebesar Rp34.100,-

Perkembangan empat bulan berikutnya, yaitu pada akhir tahun 1987, aset telah mencapai Rp2.657.700,-. Jumlah anggota sebanyak 82 orang, dengan jumlah peminjam sebanyak 29 orang dan jumlah pinjaman sebesar Rp2.548.600,-. SHU Rp174.950,-. Per Februari 2010 asset Rp755.127.610.522,- dengan anggota 81.339 orang. Per Mei 2012 total asset sebesar Rp1.200.426.363.608,- dengan jumlah SHU sebesar Rp727.799.098,- dan jumlah anggota sebanyak 106.008 orang.

CUPK Berkembang Melalui Kebersamaan

Setiap evaluasi dan refleksi yang diadakan, melahirkan suatu ide baru berkaitan dengan strategi pengembangan CU. Prinsip dan nilai-nilai yang menjiwai gerakan Perkumpulan Pancur Kasih seperti tercantum dalam VISI: kebersamaan, kemandirian, dan cinta kasih, untuk menumbuhkan rasa percaya diri, mengembangkan kemampuan setiap aktivisnya, saling menguatkan, dan berbagi pengetahuan dan keterampilan untuk kemajuan bersama. "Anda pasti bisa jika anda berpikir bisa." Inilah salah satu  contoh kalimat motivasi yang sering  dilontarkan

Optimisme dan daya pikir yang cerdas dan kritis selalu dibangun bersama inilah yang memberi peluang dan menjadi daya dorong bagi para pengurus, pengelola dan para anggota untuk bergerak dinamis dan inovatif. Mimpi atau cita-cita yang besar dapat terwujud jika mendapat banyak dukungan  disertai tindakkan konkrit. Inilah  komitmen bersama untuk mencapai kondisi yang dicita-citakan: melepaskan diri dari ketidakberdayaan, mencapai masa depan yang lebih baik,  bebas finansial. Di atas ini semua, tentu saja campur tangan Yang Maha Kuasa lah yang menuntun pada keberhasilan. "... berilah maka kamu akan mendapat," "... kepada yang berpunya akan ditambahkan," inilah yang menjadi roh/keyakinan dalam menjalankan program CU.


Arti Logo

  1. Tangan kanan melambangkan semangat swadaya.
  2. Tangan kiri melambangkan semangat solidaritas
  3. Lingkaran kecil dalam bola dunia melambangkan bahwa semua anggota keluarga menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam CU Pancur Kasih.
  4. Lingkaran besar pada bola dunia di atas kedua tangan melambangkan bahwa Koperasi Simpan Pinjam CU Pancur Kasih memiliki jangkauan pelayanan yang sangat luas (mendunia).
  5. Orang tua (ayah dan ibu) pada posisi antara kedua anak dalam lingkaran kecil bola dunia melambangkan bahwa orangtua wajib mengikutsertakan seluruh anggota keluarga menjadi anggota Koperasi Simpan Pinjam CU Pancur Kasih.
  6. Anak-anak yang berada pada posisi kiri dan kanan dalam lingkaran kecil bola dunia melambangkan kelak mereka harus mandiri dan sejahtera.
  7. Lingkaran luar berwarna merah dan biru melambangkan operasional Koperasi Simpan Pinjam CU Pancur Kasih memiliki aturan yang mengikat semua orang yang bergabung (anggota) dan wajib ditaati.
  8. Tulisan CUPK: Singkatan dari nama Credit Union Pancur Kasih.