Bengkel Taruna Motor adalah milik Ropinus, anggota aktif T.P Karangan. Bapak yang mempunyai 2 orang anak ini tertarik menjadi anggota CU karena terdorong melihat kesuksessan sahabatnya. Berawal dari pengalaman sebagai anak buah yang bekerja sebagai montir bengkel di tempat pamannya, ia mempunyai tekat yang kuat untuk memiliki bengkel sendiri.
Dengan modal yang sedikit dan besarnya pencairan pinjaman yang tidak sesuai dengan jumlah pengajuan pinjamannya pada pertama kali pengajuan pinjaman, namun ia tetap memutar pinjamannya menjadi sesuatu yang berharga dan tidak berputus assa. Ketekunan, kerajinan dan kejujuran yang dimiliki oleh Bapak Ropinus ini mengantarkannya mencapai kebebasan financial dan kesejahteraan ekonomi anggota keluarganya. Kini ia telah memiliki sebuah bengkel yang lumayan besar dan dikenal oleh warga sekitar serta warung sebagai tempat untuk melepas lelah para pelanggan bengkelnya disaat sedang memperbaiki motor.
Dengan memiliki pengaturan keuangan yang lumayan sulit untuk dijalani bagi sebagian orang yaitu selalu menyisihkan uang setiap harinya dari penghasilan harian yang didapat. Misalnya menyisihkan uang sebesar Rp. 100.000 hanya untuk CU setiap harinya. Bagi anggota lain ia berpesan kepada supaya Jangan menjadi “buntak mancing Tapah” yang artinya mempunyai modal yang sedikit tetapi mempunyai keinginan yang besar. Misalnya modal mereka miliki hanya sebesar 1 juta, tetapi mempunyai keinginan pinjaman Rp. 10.000.000. “Kebanyakan orang yang seperti itu, pasti pengelolaan keuangan mereka buruk sehingga bisa menyebabkan terjadinya penipuan”, tuturnya.
Ia selalu mengajak dan memberikan pandangan kepada sanak keluarga teman-teman lainnya untuk selalu memanfaatkan CU sebagai sarana untuk memperoleh kesejahteraan.