Credit Union di Amerika Memusatkan Bantuan Keuangan untuk Modal Pertanian

21 Jul 2014
CU PANCUR KASIH
UNCATEGORIZED

Perkembangan lembaga keuangan Credit Union telah menjangkau diseluruh dunia. Credit Union selalu dijadikan pembahasan maupun bahan presentasi bagi aktifis-aktifis yang berperan dalam perkembangan dan manfaat Credit Union bagi masyarakat lemah guna mencapai kesejahteraan. Seperti yang telah dilakukan oleh CUNA  (Credit Union National Association) dan WOCCU yang telah melakukan presentasi untuk USAID (United States Agency for International Development) suatu lembaga/ Badan pembangunan Internasional Amerika Serikat.

Dalam presentasi yang telah dilakukan, WOCCU menjelaskan akan peranan Credit Union yang sangat memberikan manfaat untuk mengembangkan sistem pertanian dibeberapa negara. WOCCU memberikan bantuan kepada petani-petani/ masyarakat kelas bawah sebagai pelaku kegiatan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi lokal. Peningkatan taraf ekonomi lokal terjadi karena adanya Credit Union yang telah tersebar di seluruh wilayah pedesaan. Credit Union berperan untuk memberikan bantuan akses keuangan sebagai modal utama dalam berusaha. Menurut Tom Carter, Koordinator Program Pengembangan USAID, menyebut lembaga pergerakan Credit Union sebagai lembaga “ Rahasia terbaik yang tetap dijaga” untuk pertumbungan masyarakat. ia  mengatakan bahwa Credit Union telah tersebar di 101 negara dan harus melayani 200 juta orang. Credit Union melayani masyarakat kelas bawah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.

Pemberian modal keuangan dari Credit Union dibidang pertanian menjadi titik Fokus CUNA. Banyak petani-petani di seluruh dunia tercatat sebagai anggota Credit Union. Bill Cheney, selanjutnya sebagai CEO CUNA, memberikan gambaran sistem Credit Union di Amerika untuk meningkatkan pertumbuhan Credit Union secara internasional. Credit Union adalah milik anggota dan tidak mengambil keuntungan, dan mulai berkembang di awal tahun 1990-an. Credit Union Amerika sebagai lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman alternative untuk menawarkan kemudahan kepada anggotanya dalam bidang keuangan.  Hingga pada tahun 2013, CU di Amerika melayani anggota lebih dari   $ 8 juta dengan memberikan bunga yang rendah dalam pinjaman, tingkat uang kembali yang tinggi, biaya yang dikeluarkan juga rendah dan kecil. Hal ini berdampak dengan terjadinya persaingan dengan lembaga keuangan lain. Cheney mencatat bahwa sistem Credit Union di Amerika berhasil diimplementasikan kepada jutaan orang untuk mengembangkan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat. Sejak tahun 1950, CUNA dan Credit Uninon Amerika telah menjadi penolong dalam kerjasama dengan Lembaga Dunia (World Counsil) didirikan tahun 1970,  USAID dan bantuan lainnya untuk membantu keuangan melalui Credit Union lokal yang berkelanjutan.

Sumber:  http://www.woccu.org/financialinclusion/self_sustaining_development