Pelatihan Kepemimpinan dan Outbound bagi Seluruh Pimpinan CU Pancur Kasih

17 Jul 2013
CU PANCUR KASIH
UNCATEGORIZED

If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader”. Quote’s byJohn Quincy Adams

Sikap dan perbuatan dari seorang pemimpin menjadikan dirinya sesosok yang dapat dijadikan panutan dari semua orang terutama orang-orang dibawah kepemimpinannya. Untuk menjalankan kepemimpinan Credit Union Pancur Kasih diperlukan orang-orang yang bertanggungjawab dan dapat diandalkan supaya Credit Union Pancur Kasih tetap ada untuk jangka panjang. Oleh sebab itu pihak CHRDO Credit Union Pancur Kasih mengadakan Pelatihan Kepemimpinan dan Outbound bagi pemegang jabatan dari tingkat Penasehat, Dewan Pimpinan sampai level Kepala Divisi pada tataran Manajemen (Kantor Pusat).

Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Outbound ini dilaksanakan pada 11 – 13 Juli 2013, yang diadakan di Rumah Retret Constantini, Sungai Ambawang. Pelatihan Kepemimpinan dan Outbound merupakan salah satu tindak lanjut dari Program Kerja TB 2013 tentang pendidikan dan Pelatihan serta menilai adanya keperluan internal untuk meningkatkan wawasan dan skill (kemampuan) kepemimpinan  dan pembelajaran melalui praktek sesi-sesi outbound.  Seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan dan Outbound difasilitasi oleh Bapak Fransiskus Budi, dari Heartspeaks Indonesia, Jakarta.

Menurut Kepala Divisi HRD Credit Union Pancur Kasih, Lusila Arnila, mengatakan bahwa kegiatan Outbound dilaksanakan untuk menginternalisasikan konsep-konsep kepemimpinan yang diberikan. Karena secara teroritis peserta dari kegiatan ini sudah mengetahui bagaimana untuk menjadi pemimpin. Namun, apabila kita lihat langsung di lapangan, ternyata untuk menyeimbangkan antara teori kepemimpinan dan praktek dalam memimpin itu susah. Kita lihat saja, misalnya dalam materi komunikasi efektif. Secara teoritis, komunikasi efektif adalah menyampaikan pesan yang efektif, benar sesuai dengan aslinya, yang terjadi antara pemberi pesan, pengirim pesan dan penerima pesan.  Dalam menyampaikan pesan banyak sekali orang-orang yang terlibat, sehingga pesan yang diterima oleh orang yang terakhir/penerima pesan, hampir tidak sesuai dengan aslinya. Oleh sebab itu, dari permainan tersebut kita tahu bahwa antara teroritis dan praktek dalam berkomunikasi itu susah, hal ini dapat terjadi antara pemimpin, karyawan, serta anggota CU Pancur Kasih.

Kegiatan yang dikemas dalam satu kemasan materi dan outbound membuat peserta tidak terlihat lelah. Ketepatan waktu dalam melaksanakan jadwal kegiatan merupakan salah satu bukti bahwa mereka tetap bersemangat. Peserta tetap bersikap interaktif dalam mendengarkan materi maupun mengerjakan setiap tugas-tugas Outbound yang diberikan, hal ini dapat dilihat dari antusias tiap kelompok dalam mempraktekkan materi dari fasilitator.

Salah satu peserta kegiatan, B. Alexander D, S.Sos, mengatakan “ Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan diri, leadership, team work, dan menambah kapasitas dan kapabilitas leader-leader yang ada di CU Pancur Kasih. Untuk kedepannya saya mengharapkan supaya kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan waktu yang ideal ± 4 hari sehingga materi yang dianggap penting tidak dipangkas. Misalnya salah satu materi hypnotheraphy yang bertujuan untuk menambah kemampuan public speaking”.

Selain itu, Matheyus,S.E, Chief Operational Officer I, mengatakan “ Kegiatan pelatihan ini sangat baik. karena dapat menciptakan leader-leader yang professional. Saya mengharapkan supaya, teori-teori kepemimpinan dapat dilaksanakan dalam praktek yang sesungguhnya. Sebenarnya outbound tersebut bukan hanya sekedar permainan tetapi lebih menekankan pada nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam CU Pancur Kasih.

Semoga dengan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Outbound CU Pancur Kasih tujuan dan hasil yang diharapkan CU Pancur Kasih terutama bagi pemimpin-pemimpin di dalamnya dapat terwujud dan direalisasikan bersama. Seorang pemimpin diharapkan mampu untuk memimpin dirinya sendiri, mempengaruhi orang lain sebagai anggota kelompok, memotivasi orang lain, memberikan tantangan kepada orang lain, mendorong orang lain untuk bertindak sendiri, merumuskan visi dan misi bersama serta membawa orang-orang untuk mencapai visi dan misi tersebut. Seorang pemimpin juga harus dapat merayakan keberhasilan bersama atas jerih payah yang selama ini mereka lakukan.