Anggota CU Pancur Kasih TP. Sungai Ambawang sebenarnya sudah lama mengharapkan kantor tempat pelayanan yang layak seperti kantor tempat pelayanan anggota CU Pancur Kasih di wilayah lainnya. Keinginan ini terlihat sejak tahun 2011, setiap akan mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang merupakan wadah tertinggi dalam Koperasi. Mereka selalu mengharapkan kantor tempat pelayanan yang baru segera direalisasikan.
Oleh karena itu, bersamaan dengan hari ulang tahun CU Pancur Kasih ke – 26 pada 28 Mei 2013, diresmikan juga 3 kantor baru tempat pelayanan wilayah Ngabang, Balai Sebut (dahulunya di daerah Mongkau), dan Sungai Ambawang. Peresmian 3 kantor baru tempat Pelayanan CU Pancur Kasih diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, M.H. Untuk TP. Sungai Ambawang, pemberkatan dan penempatan kantor baru, dilaksanakan pada 27 Juli 2013 yang lalu.
Hadir dalam acara pemberkatan tersebut beberapa dewan pimpinan, Badan Pengurus, TOP Manajemen, serta beberapa tokoh masyarakat. Misa pemberkatan dilaksanakan tepat pukul 09.00 WIB oleh Pastor Lukas Ahon, C.P. Dalam pembukaan misa, beliau mengatakan bahwa bangunan yang berdiri tersebut harus dijaga dengan baik karena bangunan tersebut merupakan sebuah karya yang diperuntukkan bagi anggota. Selain itu dalam homilinya, beliau mengatakan bahwa selain mengelola keuangan anggota di lembaga Credit Union dalam pelayanannya juga selalu menabur benih-benih pemahaman yang mengajak anggota dalam mengelola keuangan agar lebih baik dari sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, maupun seminar.
Tempat Pelayanan Sei Ambawang tersebut pada RAB (Rencana Anggaran Belanja) awal dengan jumlah Rp. 1.3 M, namun karena bangunan tidak sesuai dengan kontur tanah akhirnya terjadi perombakan dan dilakukan pengajuan RAB dan desain gedung yang baru, tetapi biaya yang diperlukan hanya Rp. 750 juta.
Dalam sambutannya, Yoseph Banche, S.Pd, MM, sebagai ketua pembangunan mengatakan bahwa CU Pancur Kasih kini dituntut untuk mengutamakan pelayanan. “Saat ini kita harus menerapkan sebuah pelayanan yang prima, namun semua itu merupakan tanggung jawab bersama antara staf T.P, SPO, dan POKTI agar semuanya bersinergi”, harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat desa Sei Ambawang, M.L. Kessong. Beliau meminta agar anggota jangan salah mengelola uang serta anggota CU Pancur Kasih TP. Sei Ambawang telah memiliki kantor TP baru yang lebih baik dari sebelumnya. “ Kita sebagai anggota jangan sampai lupa akan kewajiban kita. Apabila meminjam uang di CU jangan sampai dibawa KKN (Karaoke, Kolok-kolok, Nyocok/ Hiburan Judi dan Miras), karena jika sudah demikian makan kita sendiri akan dirugikan,” pintanya kepada seluruh anggota CU yang hadir dalam pemberkatan gedung kantor baru. (F12)
