CU Pancur Kasih menggelar kegiatan lokakarya monitoring dan evaluasi (MONEV) program kerja periode 1 (januari-april) tahun buku 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Mei 2022 yang bertempat di Gedung Aula Sejati, Kantor Pusat, Siantan.
Monev bertujuan untuk mengevaluasi rasio capaian dengan membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan program kerja. Kegiatan monev dilaksanakan secara periodik sebagai implementasi dari Business Plan tahun buku 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus, Pengawas, Top Manajemen, seluruh Manajer TP dan Koordinator TPK serta Kepala Bagian KSP CU Pancur Kasih.
Kegiatan yang digelar selama 2 hari ini difasilitasi oleh Ketua Pengurus Martono, S.E., M.M.. Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Monev, Martono menyampaikan bahwa evaluasi dilakukan secara rutin dilaksanakan untuk melihat capaian program kerja dan umumnya dilaksanakan 3 kali dalam 1 tahun buku. Martono menambahkan bahwa fungsi manajemen 4P1E yang terdiri dari Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi. Evaluasi ini merupakan implementasi dari fungsi manajemen sebagai bagian tak terpisahkan dari tata kelola manajemen yang baik. Kegiatan monev dilaksanakan untuk melihat capaian kinerja pada 4 perspektif balance score card yaitu keuangan, anggota, internal bisnis dan pertumbuhan pembelajaran.
Turut hadir General Manager CU Pancur Kasih, J. Budi Assa, ST, M.M. dalam presentasinya menyampaikan bahwa kegiatan rutin seperti ini penting dilaksanakan untuk melihat sudah sejauh mana program kerja yang terlaksana ini memberikan dampak positif pada CU Pancur Kasih. Dalam pemaparannya, GM juga menyampaikan hasil penilaian kinerja keuangan dan diklat untuk tingkat Tempat Pelayanan.
Kegiatan monev juga merupakan implementasi dari kegiatan konsolidasi internal CU Pancur Kasih yaitu pengurus, pengawas dan manajemen yang dilakukan pada awal bulan Maret 2022 lalu sebagai perwujudan tata kelola yang baik dalam organisasi.
Model kegiatan berupa diskusi kelompok terfokus dan pleno diskusi yang terbagi menjadi 4 kelompok diskusi yang membahas 4 perspektif yaitu keuangan, anggota, bisnis internal dan pertumbuhan pembelajaran.
Pengurus yang hadir menyambut baik kegiatan monev sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen dalam mengawal program kerja dan melihat kendala dalam pelaksanaan program kerja. Program kerja yang belum terlaksana menjadi prioritaskan kegiatan pada periode berikutnya dan program kerja yang kurang relevan maka dapat dilakukan penyesuaian kembali. Dengan kata lain, monev menghasilkan metode dan strategi baru untuk menjalankan program yang belum tercapai maupun program untuk periode berikutnya.
Peserta yang hadir sangat antusias dalam melakukan diskusi, semua peserta terlibat aktif baik sebagai presenter yang mempresentasikan hasil diskusi kelompok maupun peserta dari kelompok berbeda yang mengkritisi hasil diskusi kelompok lain yang akhirnya mengarah pada rekomendasi akhir sebagai output kegiatan Lokakarya.
Menutup kegiatan, semua peserta bersepakat serta komitmen bersama untuk melaksanakan program kerja jangka pendek yang belum terlaksana dan merapatkan barisan bagi semua personil di Tempat Pelayanan.
Berita: Daniel
Foto: Natalius Geri TP
- Home
- Berita
CU Pancur Kasih Gelar Lokakarya Monitoring Dan Evaluasi Program Kerja Periode 1 2022
Oleh Megat Kurniawan diterbitkan 19 May 2022 14:05
CU Pancur Kasih menggelar kegiatan lokakarya monitoring dan evaluasi (MONEV) program kerja periode 1 (januari-april) tahun buku 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Mei 2022 yang bertempat di Gedung Aula Sejati, Kantor Pusat, Siantan.
Monev bertujuan untuk mengevaluasi rasio capaian dengan membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan program kerja. Kegiatan monev dilaksanakan secara periodik sebagai implementasi dari Business Plan tahun buku 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus, Pengawas, Top Manajemen, seluruh Manajer TP dan Koordinator TPK serta Kepala Bagian KSP CU Pancur Kasih.
Kegiatan yang digelar selama 2 hari ini difasilitasi oleh Ketua Pengurus Martono, S.E., M.M.. Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Monev, Martono menyampaikan bahwa evaluasi dilakukan secara rutin dilaksanakan untuk melihat capaian program kerja dan umumnya dilaksanakan 3 kali dalam 1 tahun buku. Martono menambahkan bahwa fungsi manajemen 4P1E yang terdiri dari Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi. Evaluasi ini merupakan implementasi dari fungsi manajemen sebagai bagian tak terpisahkan dari tata kelola manajemen yang baik. Kegiatan monev dilaksanakan untuk melihat capaian kinerja pada 4 perspektif balance score card yaitu keuangan, anggota, internal bisnis dan pertumbuhan pembelajaran.
Turut hadir General Manager CU Pancur Kasih, J. Budi Assa, ST, M.M. dalam presentasinya menyampaikan bahwa kegiatan rutin seperti ini penting dilaksanakan untuk melihat sudah sejauh mana program kerja yang terlaksana ini memberikan dampak positif pada CU Pancur Kasih. Dalam pemaparannya, GM juga menyampaikan hasil penilaian kinerja keuangan dan diklat untuk tingkat Tempat Pelayanan.
Kegiatan monev juga merupakan implementasi dari kegiatan konsolidasi internal CU Pancur Kasih yaitu pengurus, pengawas dan manajemen yang dilakukan pada awal bulan Maret 2022 lalu sebagai perwujudan tata kelola yang baik dalam organisasi.
Model kegiatan berupa diskusi kelompok terfokus dan pleno diskusi yang terbagi menjadi 4 kelompok diskusi yang membahas 4 perspektif yaitu keuangan, anggota, bisnis internal dan pertumbuhan pembelajaran.
Pengurus yang hadir menyambut baik kegiatan monev sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen dalam mengawal program kerja dan melihat kendala dalam pelaksanaan program kerja. Program kerja yang belum terlaksana menjadi prioritaskan kegiatan pada periode berikutnya dan program kerja yang kurang relevan maka dapat dilakukan penyesuaian kembali. Dengan kata lain, monev menghasilkan metode dan strategi baru untuk menjalankan program yang belum tercapai maupun program untuk periode berikutnya.
Peserta yang hadir sangat antusias dalam melakukan diskusi, semua peserta terlibat aktif baik sebagai presenter yang mempresentasikan hasil diskusi kelompok maupun peserta dari kelompok berbeda yang mengkritisi hasil diskusi kelompok lain yang akhirnya mengarah pada rekomendasi akhir sebagai output kegiatan Lokakarya.
Menutup kegiatan, semua peserta bersepakat serta komitmen bersama untuk melaksanakan program kerja jangka pendek yang belum terlaksana dan merapatkan barisan bagi semua personil di Tempat Pelayanan.
Berita: Daniel
Foto: Natalius Geri TP
