Usaha sampingan yang dijalankan sejak 10 tahun yang lalu, kini merupakan sumber penghasilan utama keluarga Damianus (48). Sebelumnya Dami adalah seorang peraih (pembeli) karet pada petani-petani yang menghasilkan karet, namun karena harga komoditas karet yang selalu naik turun membuat Dami menekuni usaha ternak ayam karena dapat menghasilkan lebih dari yang ia kira dibandingkan sebagai peraih getah/karet.
Pada awal berternak, Dami hanya meminjam uang di CU untuk membuat satu kandang ayam sejak tahun 2004. Awal berternak dalam 1 kandang diisi sebanyak 3000 ekor. Seiring berajalannya waktu hingga saat ini, kandang yang dimilikinya berjumlah 11 tempat.
Pemeliharaan ayam milik Pak Dami merupakan kerja sama dengan salah satu perusahaan agri pangan terbesar di Indonesia. Kerja sama yang dilakukan yaitu dengan penyediaan bibit dan pakan, obat dan vitamin bagi ternak, sedangkan untuk kandang, karyawan, peralatan kandang, listrik, lokasi tanah merupakan bagian pemilik untuk menyediakannya.
Hasil panen ayam dan distribusi ayam diserahkan kepada pihak perusahaan. Pembelian ayam dengan sistem harga kontrak yang telah disetujui dengan perusahaan. Pendistribusian Pendistribusian hasil panen ayam sampai ke Pontianak (pasar Flamboyan, jeruju, siantan), Tayan, Sanggau, Sekadau, dan Ketapang. Pelanggan dari wilayah Ketapang sudah mulai berkurang karena mereka mengambil dari peternak lokal yang telah bekerjasama juga dengan perusahaan.
Keuntungan yang diperoleh dari beternak ayam bisa dikatakan lumayan besar, karena sudah dibantu kerjasama dengan perusahaan dan modal yang diperoleh dari CU. Besarnya jumlah keuntungan yang diperoleh setiap kali panen bervariasi tergantung dari harga pasar. Sedangkan untuk pembelian tiap ekor ayam sudah dihargai dengan harga kontrak. Jadi, perubahan harga yang terjadi dipasaran tidak akan mempengaruhi keuntungan yang akan diperoleh. Dan apabila harga pasar naik, kami mendapatkan bonus dari perusahaan tersebut. Selain keuntungan dari hasil panen ayam, Dami juga memanfaatkan limbah ternak ayam untuk dijadikan pupuk kandang. “ Hasil pembakaran limbah ternak ayam akan dijual per karung dan dijadikan pupuk kandang. Hasil penjualan ini diluar hasil panen ayam”, katanya saat ditanya pemanfaatan limbah ternak ayam.
Kesukesasan yang diperoleh oleh Damianus tidak hanya berasal dari kemampuan dan pengalaman sendiri. Pihak luar yang membantu dan memberi dukungan juga menjadi modal keberhasilan. Selain itu, peran CU juga sangat menjadi penentu. Tanpa adanya campur tangan modal dari CU usaha yang dijalankan mungkin saja kurang berkembang. “Saya juga mampu menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi. Itu berkat CU juga.” Katanya saat mengatakan manfaat CU selain sebagai modal untuk usaha.
Ia menyarankan kepada anggota lain dalam pembagian anggaran pendapatan dan belanja keluarga supaya bisa berhemat sesuai dengan kebutuhan, terutama yang penting-penting. Selama ia masuk bergabung bersama CU, tidak pernah ada kesulitan yang dirasakannya. Karena selama semua persyaratan / jaminan pinjaman ada, maka proses pencairannya juga akan cepat keluar.
“Marilah kita bersama bergabung CU Pancur Kasih, supaya sukses. Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Usaha apa saja, CU tetap membantu”. (admin)
Barage CU Malangkaha Repo
