CU Pancur Kasih Menjadi Narasumber dalam Kegiatan Pembinaan Koperasi dalam Pemanfaatan IT[/caption]
Pontianak - cupk.org, Dalam upaya modernisasi koperasi yang berbasis teknologi informasi. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan pembinaan Koperasi dalam pemanfaatan Informasi dan Teknologi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 7 - 8 Oktober 2020 bertempat di Function Hall Hotel Kapuas Palace Pontianak.
Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Sektor riil di Kalimantan Barat yang berjumlah sekitar 105 orang yang terdiri dari unsur Pengurus, Manajer dan Pengelola Koperasi. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM Prov Kalbar, Ansfridus J. Andjioe.
[caption id="attachment_3055" align="alignright" width="222"]
Presentasi dalam dalam Kegiatan Pembinaan Koperasi dalam Pemanfaatan IT[/caption]
Kegiatan pembinaan menghadirkan beberapa narasumber dari beberapa praktisi dan akademisi diantaranya pengembang website Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Barat Febriandi Bahroni, Dosen serta praktisi akuntansi dan perpajakan Oscar Rynandi Andjioe, Perwakilan Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat, Notaris Budi Prasetiono dan CU Pancur Kasih yang diwakili oleh Kepala Bagian Data dan Sistem Informasi, Megat Kurniawan.
Melalui penyampaian materinya, Megat membagikan pengalaman dalam mengembangkan sebuah aplikasi, khususnya aplikasi CUPK Mobile yang digunakan saat ini di CU Pancur Kasih. Layanan CUPK Mobile dibuat untuk menjawab masalah yang ditemui oleh anggota, satu diantaranya kemudahan bertransaksi kapan dan dimanapun.
CUPK Mobile pertama kali di launching pada ulang tahun KSP CU Pancur Kasih yang ke 29 pada tanggal 28 Mei 2016. Aplikasi CUPK Mobile berjalan pada sistem operasi Android dan aplikasi ini dibuat memanfaatkan tenaga IT yang ada pada CU Pancur Kasih sendiri (In House).
Menutup presentasinya Megat berpesan sudah saatnya Koperasi Memanfaatkan IT dalam mendukung Proses Bisnis agar lebih efektif, efisien dan mengikuti perkembangan Era Digital. Sehingga menjadi Koperasi Modern yang memiliki daya saing. (es)
Foto: O.C. Abrian
Berita: Eko Salvinus
