Menjadi perantau tidak menyurutkan semangat usaha Martono untuk menghasilkan uang. Melihat peluang yang baik dan ditambah dengan produksi bahan baku pisang di wilayah Batu Ampar memadai, Martono dengan sigap dan cekatan dapat melihat peluang tersebut menjadi ladang bisnis yang cukup menggiurkan. Pisang Salai camilan khas Batu Ampar diolah secara tradisional tetapi menghasilkan cita rasa yang tiada bandingnya.
“saya membuka usaha produksi pisang salai sejak 7 tahun yang lalu. Waktu membuka usaha ini untuk pertama kalinya, modal awal saya hanya seadanya. Tetapi sejak bergabung bersama CU Pancur Kasih, yaitu pada tahun 2009 saya mendapat kemudahan untuk lebih mengembangkan usaha yang saya miliki. Modal yang diperlukan tidak hanya sebatas sebagai untuk usaha saja, tetapi saya juga memanfaatkannya untuk membangun rumah dan membeli kebun. Namun, usaha yang saya tekuni saat ini lebih focus untuk memproduksi camilan pisang salai. untuk membuatnya, saya belum mempunyai karyawan karena saya mempercayai pembuatannya kepada istri dan anak-anak saya. Alhasil, pisang yang diperoleh juga tidak mengecewakan. Dalam satu kali bulan produksi pisang salai bisa mencapai ½ ton, dari pisang sebelum salai seberat 2 ½ ton. Memang banyak penyusutan yang hilang, tetapi saya tidak khawatir dengan keadaan seperti itu karena masih bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan. 1 kg pisang salai dibeli pengumpul seharga Rp. 5000 – Rp. 6000. Penjualan pisang salai juga tergantung musim, apabila bahan baku pisang kurang, harga bisa naik mencapai Rp. 7.000 – Rp. 8.000 / kg.
Beruntung sekali saya sudah bergabung bersama CU Pancur Kasih. Kemudahan dalam mengajukan pinjaman dan menyimpan uang yang diberikan oleh CU sangat membantu saya sebagai masyarakat kecil. Saya merasa tertolong untuk lebih giat bekerja dan menghasilkan uang.
Sebenarnya teman-teman yang lain mau bergabung tetapi mereka takut dan belum paham dengan CU, jadi mereka takut. Tetapi bagi saya itu semua tergantung dari kita sendiri. misalnya kita mempermainkan baik dari simpan maupun pinjam, kita mungkin akan dipersulit. Tetapi kalau lancar, proses pengajuan pinjaman juga pasti mudah/ nyaman. Saya harap, pelayanan CU Pancur Kasih di Batu Ampar bisa agak diperpanjang karena banyak teman-teman yang lain ingin mengetahui lebih jelas tentang CU.
Terima kasih CU Pancur Kasih, meskipun awal modal usaha yang saya tekuni dengan modal sendiri namun kini saya sudah mempunyai tempat kepercayaan untuk mendapatkan modal usaha, untuk merenovasi rumah. bagi anggota lain yang belum bergabung, percayakan keuangan pengelolaan anda pada CU Pancur Kasih karena saya telah mengalaminya sendiri”.
(Admin)
